الاثنين، 28 يناير 2013

Momentum I Desember adalah Kunci Kebebasan



Persatuan Adalah Kunci Kebebasan

Momentum 1 Desember selalu diperingati oleh Rakyat Papua sebagai hari Kemerdekaan Bangsa Papua. 1 Desember 1961 merupakan momen bersejarah, dimana untuk pertama kalinya Bintang Kejora bendera Negara Papua Barat dikibarkan. Namun, Papua Barat sebagai negara merdeka yang dicita-citakan oleh golongan terpelajar Papua pada waktu itu yang duduk dalam Nieuw Guinea Raad (Dewan Nieuw Guinea) tidak bertahan lama, tepatnya pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan TRIKORA untuk mengagalkan terbentuknya negara Papua Barat. Sejak saat itu, Rakyat Papua hidup dalam cengkraman penjajahan Indonesia.

Berbagai operasi militer dilancarkan oleh kolonial Indonesia untuk membungkam perlawanan Rakyat Papua yang menolak kehadiran Indonesia. Militer menjadi satu-satunya tameng untuk berhadapan dengan Rakyat Papua. Dari masa kepemimpinan Soekarno hingga SBY-Boediono, Militer tetap menjadi alat yang paling reaksioner dalam menghadapi gejolak perlawanan Rakyat Papua. Ratusan ribu nyawa Rakyat Papua telah hilang oleh kebiadaban Militer Indonesia.

Hingga saat ini, dapat kita saksikan bagaimana gerakan-gerakan perlawanan Rakyat Papua dibungkam dengan berbagai skenario dan tekanan, intimidasi serta teror untuk mengekang aktifitas perlawanan Rakyat. Hal ini dilakukan oleh Indonesia untuk tetap mengamanan Papua menjadi bagian tidak terpisahkan dari Indonesia.
Namun papua adalah bangsa yang dipilih TUhan dan diciptakan ras malanesian yang berdha di bagian Pasifik bukan di melayu maka Presiden republik Indonesia SBY segerah jatuhkan pengakuan sebab kami mengadakan Upacara tanggal satu desember adalah hari kebebasan bangsa Papua barat....(Anton.P.Gobay)
“Bersatu Mewujudkan Cita-cita Pembebasan Nasional Bangsa Papua”

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق